Wednesday, January 6, 2016

[FF] Hanbin and His Green Pringles

Hanbin and His Green Pringles
Starring 
Kim Hanbin (BTS) - Sara Bae (OC)
 by GwiyeowunGurl

 Summary : 
"Kamu tuh kayak pringles Sour and Cream."
A/N : Efek mabok pringles di perjalanan dikolaborasikan sama efek abis baca Dilan. Hasilnya? Ya kayak di bawah ini.
  "Kamu makan itu lagi?" tanya Sara saat melihat snack di tangan Hanbin. Sebuah kaleng ramping berwarna hijau muda dengan tulisan Pringles di salah satu sisinya. Iya, keripik kentang rasa Sour & Cream Onion itu.

  "Kamu makan itu lagi? Hanbin balas bertanya. Matanya memandangi kaleng ramping yang sama di tangan Sara – hanya saja milik Sara berwarna oranye. Rasa keju.

  "Enak," jawab Sara sekenanya.

 "Enakan yang ini," sanggah Hanbin seraya menyodorkan kaleng pringles warna hijau yang dipegangnya.

  "Tapi aku sukaan yang keju."

  "Ya udah." Hanbin menarik sodoran tangannya, mendekap kaleng hijau itu sendiri.

  Dua detik kemudian, hanya ada suara krauk-krauk yang ditimbulkan kedua insan tersebut. Keduanya sibuk mengunyah keripik dengan pekerjaan masing-masing. Hanbin dengan liriknya, Sara dengan novelnya.

  Selain suara krauk-krauk dan senandung Hanbin, segalanya sepi. Namun, apa benar begitu adanya dengan yang terjadi di kepala Hanbin?

  "Sara."

  "Hm?"

  Sang gadis masih fokus dengan buku di tangannya, tidak menoleh.

  Hanbin menghela napas. Bukan karena capek dicuekin – ia mafhum dan terlampau kebal kalau Sara tenggelam dalam kisah novelnya. Sudah biasa. Tapi kalau tak segera diucapkan, bisa-bisa ia tidak jadi bekerja.

  "Sara?" Hanbin kembali memanggil.

  "Iya?" Yang dipanggil menyahut, namun masih belum mendongakkan kepalanya.

  "Sara?"

  Gadis itu menutup novelnya, lantas menatap Hanbin tepat di mata. "Kenapa, Sayang?"

  Lagi-lagi Hanbin menghela napasnya. "Kamu."

  "Aku kenapa?" tanya Sara bingung.

  "Kemarin pergi bareng anak-anak nggak bilang-bilang."

  "Anak-anak siapa?"

  Hanbin cuma diam.

  "Oh."

  "Kamu tuh ya."

  "Ya maaf."

 Pengennya sih marah, tapi kalau sudah begini malah nggak tega. Hanbin mengedarkan pandangannya, berusaha memecah fokus. Sampai akhirnya maniknya kembali tertumbuk pada kaleng warna hijau di samping kertas liriknya.

  "Tau nggak?"

  "Tau apa?" Sara deg-degan.
  .
  .
  .
  "Kamu tuh. Kayak Pringles Sour and Cream."

  "Hah?" Yang tadinya deg-degan, malah heran.
  .
  .
  .
  "Nggak mau aku bagi-bagi ke siapa pun."

  "..."

  "Ngerti?"

  "Iya."
  .
  .
  .
  Paham banget. Jangankan ke orang lain, ke pacar sendiri aja Hanbin nggak mau bagi-bagi.
  .
  "Ya udah. Lanjut baca sana."

  Hanbin kembali meraih pensil dan kertasnya, siap melanjutkan kerjaannya yang belum rampung. Namun urung kala mendengar suara feminim familiar yang memanggil namanya, "Hanbin."

  "Hm?" Kali ini, ia langsung menoleh ke arah sang gadis.

  "Kalo kamu," kata si gadis. Kalimatnya menggantung.

  "Aku apa?"
  .
  .
  .
  "Kamu tuh kayak Pringles Keju."

  "..."
  .
  .
  .
  "Cheesy tapi aku sayang."

1 comment: